Blog Archive
-
2008
(40)
- Desember(6)
- November(1)
- Oktober(4)
- Agustus(4)
-
Juli(19)
- Ketika Cinta Bertasbih
- Air Mati
- Pindah Kantor
- Kesabaran..
- Istiqarah
- Sibuk..sibuk..
- Earphone
- Dua Bintang
- Kriteria calon pasangan
- Makasih Ya Allah
- Selamat Jalan Ivan
- Bingung..
- traktir..traktir..
- Selamat Datang Bulan Rajab
- Ikhtiarku
- Reunian kecil-kecilan
- Tim Sehati
- Jatah makan..10 Ribu Per hari
- Atasanku seorang muslimah..
- Juni(6)
About Me
- Indra Satrio
- Hanya seorang Abdullah
Arsip Blog
-
▼
2008
(40)
-
▼
Juli
(19)
- Ketika Cinta Bertasbih
- Air Mati
- Pindah Kantor
- Kesabaran..
- Istiqarah
- Sibuk..sibuk..
- Earphone
- Dua Bintang
- Kriteria calon pasangan
- Makasih Ya Allah
- Selamat Jalan Ivan
- Bingung..
- traktir..traktir..
- Selamat Datang Bulan Rajab
- Ikhtiarku
- Reunian kecil-kecilan
- Tim Sehati
- Jatah makan..10 Ribu Per hari
- Atasanku seorang muslimah..
-
▼
Juli
(19)
My Friends
17 Juli 2008
08.54 | Diposting oleh
Indra Satrio
Pagi tadi, ketika aku berada di lift, aku bersebelahan dengan seorang perempuan, dia memasang musik melalui earphone. Musiknya terdengar sampai kepadaku. Dari lantunan musik itu, aku menebak bahwa musik yang dimainkan jenis musik Rock-Pop, jenis musik yang melalaikan dari ingat kepada Allah Ta'ala.
Aku jadi berpikir, jika seandainya malaikat maut datang menjemput dia saat itu juga, apakah dia akan sempat untuk mengingat Allah, apakah dia akan sempat untuk mengucapkan kalimat tauhid? Jika tidak sempat, maka, Insya Allah, meninggal dalam keadaan su'ul khatimah (akhir yang buruk).
Jadi, daripada kita mendengar musik yang melalaikan kita, lebih baik berdzikir atau mendengarkan murattal atau nasyid yang mengingatkan kita kepada Allah. Karena maut setiap saat mengintai kita. WASPADALAH!!!
Sehingga, mati dimanapun, kita bisa selalu siap, agar mendapatkan Khusnul Khatimah (akhir yang baik). Bukankah itu yang kita harapkan?
Ya Allah, berikanlah kepada kami, akhir hayat, akhir yang baik.
Doa yang di ajarkan Rasulullah saw. ketika Beliau bangun tidur, beliau berdoa,
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (Ali ‘Imran : 193,194)
Yuks, kita amalkan..agar mendapatkan akhir yang baik. Aku juga baru mau mengamalkannya nich. he3x..
Aku jadi berpikir, jika seandainya malaikat maut datang menjemput dia saat itu juga, apakah dia akan sempat untuk mengingat Allah, apakah dia akan sempat untuk mengucapkan kalimat tauhid? Jika tidak sempat, maka, Insya Allah, meninggal dalam keadaan su'ul khatimah (akhir yang buruk).
Jadi, daripada kita mendengar musik yang melalaikan kita, lebih baik berdzikir atau mendengarkan murattal atau nasyid yang mengingatkan kita kepada Allah. Karena maut setiap saat mengintai kita. WASPADALAH!!!
Sehingga, mati dimanapun, kita bisa selalu siap, agar mendapatkan Khusnul Khatimah (akhir yang baik). Bukankah itu yang kita harapkan?
Ya Allah, berikanlah kepada kami, akhir hayat, akhir yang baik.
Doa yang di ajarkan Rasulullah saw. ketika Beliau bangun tidur, beliau berdoa,
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (Ali ‘Imran : 193,194)
Yuks, kita amalkan..agar mendapatkan akhir yang baik. Aku juga baru mau mengamalkannya nich. he3x..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: