01 Desember 2008
Bagiku, lingkungan pekerjaan merupakan hal yang pertama aku perhatikan sebelum aku menjadi keluarga besar suatu Perusahaan tersebut. Dikarenakan keinginan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih menantang, aku mencoba melamar pekerjaan, salah satunya adalah ke PT. TNS Indonesia.
Bulan November lalu, aku dipanggil oleh TNS untuk test.
Di Perusahaan ini, aku melamar sebagai Data Processing. Begitu aku memasuki perusahaan ini, “hawa” yang terpancar tidaklah baik untukku, yah, aku merasa jika aku berada dilingkungan ini, dikhawatirkan aku tidak bisa bebas beribadah kepada Allah Ta’ala.
Hal ini terbukti ketika aku mulai untuk test interview, setelah hampir 2 jam menunggu,

Huh..pekerjaan yang paling aku benci..menunggu

adalah giliranku untuk di interview, saat itu waktu menunjukkan pukul 18.00, dan aku belum Maghrib, dan aku yakin si peng interview belum solat juga (kalau seorang muslim). Kulihat ada 4 orang yang menginterview ku. Dikarenakan aku sudah tidak mempunyai passion untuk bergabung dengan TNS, aku jawab pertanyaan dengan seadanya dengan harapan bisa segera berakhir sebelum waktu maghrib habis.

“Alhamdulillah, masih ada waktu 15 menit lagi sebelum waktu isya tiba”, syukur aku ucapkan setelah proses interview selesai, dan aku tidak berharap untuk diterima setelah proses ini. Sungguh,lingkungan yang tidak baik untukku.

Kok para penginterview itu begitu santai, padahal waktu maghrib tinggal sebentar lagi, apa mereka bukan seorang muslim?

Sambil terucap istighfar, aku bersyukur karena aku masih dijaga oleh Allah Ta’ala, apa jadinya jika aku terlewat maghrib? Semoga Allah Ta'ala memberikan hidayah kepada para peng interview tersebut..

0 komentar: